Namun, bagi masyarakat yang membutuhkan pinjaman dana cepat cair, bisa jadi modus ini terdengar masuk akal.
3. Adanya Paksaan
Jika Anda ingin mendapatkan dana pinjaman, maka dalam tahap ini Anda harus memperhatikan dan mengecek penawaran yang diberikan terkait pengajuan pinjaman.
Untuk mendapatkan informasi secara jelas dan menyeluruh, biasanya pihak penyedia pinjaman akan memberikan informasi secara jelas dan menyeluruh.
Hal ini sangat berbeda dengan pinjaman abal-abal, karena memberikan dana cepat melalui promosi lewat media sosial dan telepon.
Mereka pun terkesan memaksa dan terus mendesak calon korban untuk menyetujui penawaran yang dibuat.
4. Meminta Akses Lebih dari Camera, Microphone, dan Location
Camilan (camera, microphone, dan location) adalah 3 jenis akses yang umumnya diminta oleh sebuah aplikasi online, tidak terkecuali aplikasi pinjaman.
Aplikasi pinjaman yang beroperasi secara resmi, hanya akan meminta izin untuk mengakses 3 fitur tersebut dalam sebuah smartphone agar pengguna/peminjam bisa memiliki pengalaman pengajuan pinjaman secara optimal.
Apabila ada aplikasi sejenis yang mengakses lebih dari 3 fitur tersebut, bisa jadi aplikasi tersebut tidak beroperasi secara resmi.
Baca Juga: Nekat Pinjam ke Pinjol Ilegal, Debitur Ini Disebar Data Padahal Belum Jatuh Tempo