Find Us On Social Media :

Tak Kalah Ngeri dari Pinjol! Ini yang Akan Dilakukan Bank pada Nasabah yang Alami Kredit Macet

Kredit macet di bank

GridFame.id - Meski penggunaan layanan pinjol makin meningkat beberapa tahun terakhir, namun pinjaman tradisional tetap laku di pasaran, terutama pinjaman di bank.

Bukan tanpa alasan, banyak yang meyakini ada beberapa keuntungan yang didapat jika meminjam uang di bank.

Bank biasanya menawarkan suku bunga yang lebih rendah daripada pinjaman dari pemberi pinjaman swasta atau kartu kredit.

Ini dapat membantu Anda menghemat uang dalam jangka panjang.

Bank umumnya menawarkan jangka waktu pembayaran yang lebih lama, sehingga Anda memiliki waktu yang lebih lama untuk membayar kembali pinjaman.

Ini dapat membantu mengurangi beban pembayaran bulanan dan memberikan fleksibilitas dalam mengatur keuangan Anda.

Bank umumnya memiliki sistem pembayaran yang teratur, sehingga Anda dapat mengatur pembayaran otomatis dan memastikan bahwa pembayaran dilakukan tepat waktu.

Ini dapat membantu memperbaiki skor kredit Anda dan memberikan keamanan dalam mengatur keuangan Anda.

Dengan meminjam uang dari bank, Anda juga dapat memiliki akses ke layanan perbankan lainnya seperti kartu kredit, pinjaman bisnis, atau pinjaman rumah.

Ini juga bisa membantu Anda memperluas opsi keuangan Anda dan mengelola keuangan Anda secara lebih efektif.

Namun jika nasabah sampai terlambat bayar cicilan atau mengalami kredit macet, ini yang akan dilakukan bank.

Baca Juga: Pengalaman Telat Bayar Gopaylater Cicil, Debitur Ini Beberkan Penagihan DC yang Kasar Hingga Teror Seperti Pinjol Ilegal

Cara Bank Mengatasi Kredit Macet

Dilansir dari laman resmi simulasikredit.com, ini yang akan dilakukan bank jika mendapati nasabah yang mengalami kredit macet: 

1. Proses Pengumpulan Informasi

Langkah pertama yang dilakukan bank adalah mengumpulkan informasi yang digunakan sebagai landasan tindakan terhadap kredit macet. Pengumpulan informasi meliputi:

- Hubungan Antara Bank dan Nasabah:  bank akan mencari informasi mengenai catatan hubungan antara nasabah dan bank dalam waktu yang tela lalu, untuk mengetahui potensi nasabah diajak bekerjasama menyelesaikan masalah kredit macet.

- Potensi Manajemen : bank mempelajari potensi nasabah dalam mengelola finansialnya di masa mendatang, melihat dari perkembangan usaha yang dilakukannya.

- Laporan Keuangan : bank mempelajari laporan keuangan yang dibuat oleh nasabah, yang dilakukan untuk menganalisis penyebab terjadinya kredit macet.

- Kekuatan dan Kelemahan Bank dari Segi Hukum : selain info yang berkaitan dengan kredit, bank juga akan mempelajari kekuatan bank dari sisi hukum, sehingga tidak salah langkah dalam menentukan tindakan.

- Kekuatan Nasabah dalam Hukum : bank juga akan mempelajari kekuatan nasabah dalam hukum, sehingga tidak menempatkan bank pada posisi sulit.

- Posisi Kreditur Lainnya : bank perlu mempelajari posisi kreditur lain yang berkaitan dengan aset usaha, sehingga ketika diperlukan penjualan aset untuk melunasi cicilan kredit, bank tidak menemui kesulitan.

Baca Juga: Berapa Persen Pengaruh BI Checking Terhadap ACC Pinjaman Bank?

Info mengenai hal ini dapat diperoleh dari pesaing nasabah, nasabah lain yang mengenal nasabah yang kreditnya macet, atau instansi lain yang berkaitan.

2. Analisis Permasalahan

Setelah berbagai informasi yang dibutuhkan dirasa sudah lengkap, seharusnya permasalahan pokok mengapa kredit macet sudah diketahui.

Langkah selanjutnya yang dilakukan bank adalah mempertimbangkan apakah masalah tersebut dapat diselesaikan tanpa jalur hukum yang dapat merusak hubungan baik dengan nasabah.

Walau begitu, jika berdasarkan pencarian informasi ditemukan bahwa nasabah bermain curang dan tidak kooperatif terhadap bank, maka bank akan secara tegas membawa masalah kredit macet ke meja hukum.

Dalam melakukan analisis permasalahan, terdapat beberapa hal yang dipertimbangkan oleh bank, untuk menentukan apakah nasabah masih dapat melanjutkan kredit pada bank:

- Prospek keberlangsungan usaha milik nasabah

- Potensi kecakapan manajemen finansial

- Jumlah dan kualitas faktor produksi usaha yang dimiliki nasabah

- Strategi nasabah dalam menyelesaikan masalah kredit macet

Baca Juga: Ini Kelebihan dan Kekurangan Ambil Pinjaman Online Dibanding Pinjaman Bank

3. Tindakan Penyelesaian Kredit Macet

Setelah analisis selesai dilakukan, maka kini bank telah siap untuk melakukan tindakan penyelesaian masalah kredit.

Langkah ketiga ini sering juga diistilahkan dengan game paln, yaitu rencana yang dipilih untuk menyelesaikan permasalahan kredit macet.

Secara umum, terdapat dua jalur tindakan, yaitu penyelesaian kredit macet secara damai tanpa melalui pengadilan (non-litigasi) dan penyelesaian melalui pengadilan.

- Tindakan Non-Litigasi

Disebut pula dengan workout, yaitu penyelesaian dengan komunikasi demi memberikan pengertian antara bank dan nasabah untuk menyelamatkan aktivitas usaha nasabah.

Terdapat 3 cara untuk workout, yaitu rescheduling, reconditioning, dan restructuring.

- Tindakan Litigasi

Sementara itu, jika bank merasa perlu membawa masalah kredit macet ke pengadilan, tindakan dapat dilakukan dengan beberapa jalur, diantaranya:

- Melalui Pengadilan Negeri: dengan dasar hukum Pasal 1131 KUHPerdata, yang mana seluruh harta nasabah akan menjadi jaminan hutang untuk bank.

- Melalui Pengadilan Niaga : nasabah mengajukan kepailitan.

- Melaporkan ke Kepolisian : jika bank menemukan data fiktif saat mengumpulkan informasi dari nasabah.

Baca Juga: Debitur Bisa Dituntut dan Masuk Penjara? Hati-Hati, Ini Bahaya dan Risiko Galbay Pinjaman Bank yang Tak Kalah Ngeri dari Pinjol Ilegal