GridFame.id - Debt collector pinjol (pinjaman online) meneror kontak darurat atau orang terdekat peminjam adalah tindakan yang tidak benar dan tidak dapat diterima.
Ada beberapa alasan yang menyebabkan debt collector pinjol menghubungi kontak darurat.
Debt collector pinjol dapat mencoba menghubungi kontak darurat atau orang terdekat jika mereka tidak dapat menghubungi peminjam secara langsung.
Mereka mungkin akan menggunakan nomor telepon, alamat email, atau media sosial yang tertera di profil peminjam untuk mencari informasi tentang keberadaan peminjam.
Beberapa debt collector pinjol mungkin merasa frustrasi jika mereka tidak berhasil menagih hutang peminjam dan ingin mempercepat proses penagihan.
Mereka mungkin berharap dengan mengancam atau meneror kontak darurat atau orang terdekat peminjam, maka peminjam akan terpaksa membayar hutang.
Tindakan meneror atau mengancam kontak darurat atau orang terdekat dapat membuat peminjam merasa terintimidasi.
Hal ini dapat mengakibatkan peminjam merasa khawatir atau cemas, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi kesehatan mental dan emosional peminjam.
Debt collector pinjol dapat mencoba menggunakan taktik yang tidak etis, seperti memaksa atau mengancam kontak darurat atau orang terdekat peminja, untuk memaksa peminjam membayar hutang.
Hal ini tentunya tidak hanya tidak etis, tetapi juga melanggar hukum.
Lalu apa yang harus dilakukan korban kontak darurat jika ingin melaporkan debt collector pinjol?
Baca Juga: Tips Ampuh Cegah Pinjol Sebar Data Agar Tak Hubungi Keluar Kontak Darurat
Cara Korban Kontak Darurat Melaporkan Debt Collector Pinjol
Jika Anda merupakan korban penagihan dari debt collector pinjaman online (pinjol), ada beberapa hal yang perlu Anda persiapkan sebelum melaporkan debt collector tersebut ke pihak berwenang atau kontak darurat, seperti OJK (Otoritas Jasa Keuangan) atau Satgas Waspada Investasi.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda bawa:
1. Bukti identitas diri
Pastikan Anda membawa kartu identitas diri atau dokumen identitas lainnya, seperti KTP, SIM, atau paspor yang masih berlaku.
Dokumen identitas ini diperlukan untuk memverifikasi identitas Anda.
2. Bukti tagihan
Sediakan bukti tagihan atau pernyataan hutang dari perusahaan pinjaman online yang mengklaim Anda masih memiliki hutang, pastikan Anda membawa salinan dokumen-dokumen tersebut sebagai bukti.
3. Bukti komunikasi
Jika Anda pernah menerima ancaman atau intimidasi dari debt collector pinjol, pastikan Anda menyimpan bukti komunikasi, seperti pesan teks, surat elektronik, atau rekaman suara.
Bukti komunikasi tersebut dapat digunakan sebagai bukti jika diperlukan.
4. Catatan waktu dan tempat
Jika Anda melaporkan debt collector secara langsung ke pihak berwenang atau kontak darurat, pastikan Anda mencatat waktu dan tempat kejadian.
Hal ini dapat membantu pihak berwenang untuk menindaklanjuti laporan Anda dengan lebih efektif.
5. Saksi
Jika ada saksi lain yang dapat memberikan keterangan atau bukti terkait kasus penagihan hutang oleh debt collector pinjol, ajaklah mereka untuk ikut serta dan memberikan kesaksian.
Saksi dapat memberikan informasi yang lebih lengkap dan membantu memperkuat laporan Anda.
Setelah Anda telah mempersiapkan hal-hal di atas, Anda dapat menghubungi kontak darurat atau pihak berwenang untuk melaporkan kasus penagihan hutang oleh debt collector pinjol.
Jangan ragu untuk melaporkan jika Anda merasa dirugikan atau merasa bahwa hak-hak Anda telah dilanggar.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.