Jika seorang debitur memutuskan untuk memblokir nomor kontak dari pinjaman online (pinjol) yang menagih utang, tindakan selanjutnya bisa bervariasi tergantung pada kebijakan dan praktik masing-masing pinjol.
Beberapa langkah yang mungkin diambil oleh pinjol dalam situasi tersebut antara lain:
1. Mengirimkan Pemberitahuan
Pinjol mungkin akan mengirimkan pemberitahuan melalui media lain.
Seperti email, surat, atau pesan melalui aplikasi pesan lainnya, untuk mengingatkan debitur tentang utang yang belum diselesaikan.
2. Menghubungi Kontak Darurat
Jika dalam proses pendaftaran debitur memberikan kontak darurat, pinjol mungkin akan mencoba menghubungi orang tersebut.
Tujuannya untuk mencari informasi tentang debitur atau memberi tahu tentang utang yang belum dibayar.
3. Menggunakan Layanan Penagihan Pihak Ketiga
Pinjol bisa saja menggunakan layanan penagihan pihak ketiga atau kolektor utang profesional untuk membantu dalam proses penagihan.
Namun, praktik penagihan ini harus tetap sesuai dengan hukum yang berlaku dan tidak boleh melanggar privasi atau mengancam debitur.
Baca Juga: Galbay Pinjol 90 Hari Tak Hanya Didatangi Debt Collector, Hal Tak Terduga Ini Bakal Terjadi
4. Melakukan Tindakan Hukum
Jika debitur terus menghindari tanggung jawabnya untuk membayar utang, pinjol dapat mempertimbangkan untuk mengambil tindakan hukum sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku di negara tempat pinjol beroperasi.
Penting untuk dicatat bahwa tindakan penagihan utang harus dilakukan dengan etika dan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku.
Jika Anda sebagai debitur menghadapi masalah dalam proses penagihan atau merasa bahwa ada pelanggaran hak Anda, segera konsultasikan dengan konsultan hukum untuk mendapatkan nasihat yang tepat.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.