Mereka memiliki peran penting dalam pengembangan ekonomi di berbagai negara.
LKMI biasanya memiliki bunga yang kompetitif dan program pelatihan serta dukungan teknis untuk membantu peminjam dalam pengembangan bisnis mereka.
4. Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) BTN
Bagi yang ingin memiliki rumah, Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) dari Bank Tabungan Negara (BTN) adalah pilihan yang sangat baik.
Baca Juga: Nahloh! OJK Ungkap Pinjol Ternyata Tak Pengaruhi BI Checking, Bagaimana dengan Kartu Kredit?
BTN menawarkan suku bunga yang bersaing dan jangka waktu pembayaran yang dapat disesuaikan sesuai dengan kemampuan pembayaran nasabah.
Selain itu, BTN memiliki reputasi yang baik dan transparansi dalam proses pemberian pinjaman.
5. Kredit Usaha Rakyat (KUR)
KUR adalah program pemerintah Indonesia yang dirancang untuk mendukung pelaku usaha kecil dan menengah.
Program ini menawarkan pinjaman dengan suku bunga rendah dan jangka waktu yang panjang.
6. Peer-to-Peer (P2P) Lending yang Terdaftar
Ada juga platform P2P lending yang legal dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
P2P lending merupakan model pinjaman yang menghubungkan peminjam dengan investor.
Platform ini berperan sebagai perantara yang mengelola proses pinjaman. P2P lending yang terdaftar di OJK memiliki regulasi yang ketat untuk melindungi kepentingan nasabah.
7. Pinjaman dari Keluarga dan Teman
Terakhir, jika Anda memerlukan pinjaman dalam jumlah kecil, Anda bisa mempertimbangkan untuk meminjam uang dari keluarga atau teman terdekat.
Meskipun ini bukan lembaga keuangan formal, transparansi dan persyaratan yang biasanya lebih fleksibel dapat menjadi pilihan yang aman.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Masih Punya Utang Pinjol Berjalan, Bisakah Ambil Kredit di Bank?