GridFame.id - Kontak darurat pinjol adalah kontak yang disediakan oleh peminjam kepada penyedia pinjaman online (pinjol).
Tujuannya sebagai referensi darurat yang dapat dihubungi jika peminjam tidak dapat dihubungi atau tidak membayar cicilan pinjamannya tepat waktu.
Kontak darurat ini biasanya adalah anggota keluarga, teman dekat, atau orang lain yang memiliki hubungan yang dekat dengan peminjam.
Pemberian kontak darurat ini bertujuan agar penyedia pinjaman memiliki alternatif untuk menghubungi peminjam jika terjadi masalah dalam pembayaran pinjaman.
Jika penyedia pinjaman tidak dapat menghubungi peminjam dan tidak ada tanggapan dari kontak darurat, hal ini bisa menjadi indikasi bahwa peminjam mungkin mengalami kesulitan keuangan atau tidak dapat dipercaya dalam melakukan pembayaran.
Penting untuk dicatat bahwa kontak darurat pinjol tidak bertanggung jawab atas pembayaran pinjaman peminjam.
Namun, mereka hanya menjadi referensi yang dapat dihubungi dalam situasi darurat ketika peminjam tidak dapat dihubungi.
Oleh karena itu, penting bagi peminjam untuk memberikan kontak darurat yang dapat diandalkan dan memberikan informasi yang akurat kepada mereka tentang status dan situasi pinjaman mereka.
Debt collector biasanya akan menghubungi kontak darurat dan meminta mereka menyampaikan pada debitur.
Sayangnya banyak debt collector yang malah melakukan teror pada kontak darurat.
Jika hal ini terjadi, ada beberapa hal yang harus dilakukan debitur.
Baca Juga: DC Tak Boleh Mempermalukan Debitur ke Kontak Darurat! Simak ini 7 Aturan Penagihan Terbaru dari OJK
Menghadapi debt collector yang menghubungi kontak darurat bisa menjadi situasi yang menegangkan, tetapi ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk menangani situasi ini dengan bijaksana:
1. Jaga Ketenangan
Pertama-tama, tetaplah tenang dan jangan panik, usahakan untuk tetap santai dan terkendali saat berbicara dengan debt collector.
2. Verifikasi Identitas
Pastikan untuk memverifikasi identitas debt collector sebelum memberikan informasi pribadi atau melakukan pembicaraan lebih lanjut.
Mintalah nama, perusahaan, nomor telepon, dan nomor referensi atau nomor akun mereka.
3. Ketahui Hak Anda
Pahami hak Anda sebagai konsumen, Anda memiliki hak untuk meminta informasi tertulis tentang hutang Anda, serta hak untuk menghentikan komunikasi dengan debt collector jika Anda menginginkannya.
4. Jangan Berikan Informasi Pribadi
Jangan memberikan informasi pribadi atau keuangan tambahan kepada debt collector melalui kontak darurat.
Hindari memberikan rincian yang sensitif kecuali Anda yakin bahwa debt collector yang menghubungi Anda adalah perusahaan yang sah.
5. Lakukan Komunikasi Melalui Saluran Resmi
Jika Anda ingin berkomunikasi lebih lanjut dengan debt collector, lakukan melalui saluran resmi seperti surat atau email.
Ini memberikan catatan tertulis tentang komunikasi Anda dan dapat membantu melindungi Anda dari tekanan atau penipuan.
6. Bicarakan dengan Pihak yang Bersangkutan
Jika kontak darurat yang digunakan oleh debt collector adalah kontak darurat seseorang yang Anda kenal, bicarakan dengan mereka tentang situasi ini.
Jelaskan bahwa mereka tidak bertanggung jawab atas hutang Anda dan mungkin ingin menghapus nomor mereka dari catatan debt collector.
7. Laporkan Praktik yang Tidak Etis
Jika Anda merasa bahwa debt collector telah melanggar undang-undang atau melakukan praktik yang tidak etis, Anda dapat melaporkannya ke otoritas yang berwenang seperti Badan Perlindungan Konsumen atau Asosiasi Perbankan Nasional.
8. Konsultasikan dengan Penasihat Keuangan
Jika Anda merasa kesulitan menghadapi situasi ini sendiri, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan penasihat keuangan atau pengacara yang dapat memberikan saran tentang langkah-langkah yang harus diambil.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Buruan Instal! Ini Dia Aplikasi yang Otomatis Bakal Blokir Nomor Debt Collector Peneror