Find Us On Social Media :

4 Kekurangan KPR In House Meski Tak Perlu Berurusan dengan Bank

Kekurangan KPR In House meski tak berurusan dengan bank (ISTIMEWA).

GridFame.id - Ini dia sederet kekurangan KPR In House yang perlu diketahui di awal agar tak menyesal.

Apakah Anda tahu apa itu KPR In House?

KPR In House adalah jenis Kredit Pemilikan Rumah yang ditawarkan langsung oleh pengembang atau perusahaan properti, bukan oleh lembaga keuangan seperti bank.

Dalam hal ini, pihak yang memberikan pinjaman adalah pihak yang juga membangun atau memiliki rumah yang Anda beli.

Ini berarti bahwa Anda mendapatkan pembiayaan dari pengembang atau perusahaan properti itu sendiri untuk membeli rumah yang mereka tawarkan.

Artinya, Anda tak akan berurusan dengan pihak bank seperti ambil KPR pada umumnya.

Sebagaimana diketahui, banyak sekali yang terkendala dengan persetujuan bank ketika ingin kredit rumah.

Meskipun menawarkan keuntungan tertentu, penting untuk memahami secara menyeluruh kekurangan yang mungkin Anda hadapi dengan opsi ini sebelum memutuskan.

Dalam artikel ini, kami akan menjelajahi beberapa kekurangan utama KPR In House yang perlu Anda pertimbangkan sebelum memasuki komitmen finansial yang besar.

Apa saja kira-kira?

Simak sampai tuntas, yuk!

Baca Juga: Apakah Satu Identitas Bisa Ajukan KPR Dua Kali? Begini Penjelasannya

Kekurangan KPR In House

1. Batasan Opsi Lender

Salah satu kekurangan utama KPR In House adalah terbatasnya opsi pemberi pinjaman.

Karena KPR In House diberikan langsung oleh pengembang atau perusahaan properti, pilihan calon pemberi pinjaman menjadi terbatas.

Ini berarti Anda mungkin tidak memiliki banyak pilihan untuk membandingkan suku bunga, persyaratan, dan layanan antara pemberi pinjaman yang berbeda.

2. Suku Bunga Lebih Tinggi

Secara umum, suku bunga untuk KPR In House cenderung lebih tinggi daripada KPR yang ditawarkan oleh bank atau lembaga keuangan lainnya.

Ini dapat berarti pembayaran bulanan yang lebih tinggi dan total biaya yang lebih tinggi selama masa pinjaman.

3. Keterbatasan dalam Penjualan Ulang

Ketika Anda mendapatkan KPR In House, Anda mungkin menghadapi keterbatasan dalam penjualan ulang rumah Anda di masa depan.

Beberapa pengembang atau perusahaan properti memasukkan klausul yang membatasi kemampuan Anda untuk menjual rumah sebelum masa pinjaman selesai atau mungkin menetapkan biaya tambahan untuk melakukan hal tersebut.

Baca Juga: Tertarik Ambil KPR Syariah untuk Hindari Riba? Ini Tipsnya Agar Cicilannya Ringan

4. Resiko Ketergantungan

Bergantung pada satu pemberi pinjaman (pengembang atau perusahaan properti) juga bisa menjadi risiko.

Jika pemberi pinjaman menghadapi masalah keuangan atau bisnis, ini bisa mempengaruhi Anda sebagai peminjam.

Selain itu, jika ada perubahan dalam struktur perusahaan atau kepemilikan, ini juga dapat berdampak pada KPR Anda.

Meskipun KPR In House menawarkan kemudahan dan kesederhanaan dalam proses pemberian pinjaman, penting untuk mempertimbangkan kekurangan yang terkait.

Sebelum membuat keputusan akhir, selalu bijaksana untuk melakukan penelitian menyeluruh, membandingkan opsi, dan berkonsultasi dengan profesional keuangan untuk memastikan Anda membuat keputusan yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan keuangan Anda.

Sebagian isi artikel ini dibuat dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.

Baca Juga: Apa Bedanya Pengajuan KPR dengan Status Single dan Sudah Berkeluarga?