Find Us On Social Media :

Ternyata Tak Menjadi Solusi, Berikut 6 Risiko Menutup Pinjol dengan Pinjaman Lainnya

risiko utang menumpuk

Baca Juga: Bolehkah Satu Debt Collector Atas Namakan Dua Pinjol? Begini Aturan dan Praktiknya di Lapangan

4. Tekanan Psikologis dan Kesehatan Mental

Stres akibat beban utang yang terus meningkat dapat berdampak buruk pada kesehatan mental seseorang.

Kecemasan dan ketidakmampuan untuk melihat jalan keluar dari masalah utang bisa menyebabkan depresi, gangguan tidur, dan masalah kesehatan lainnya.

Tekanan psikologis ini bisa mempengaruhi kualitas hidup dan hubungan dengan keluarga serta teman.

5. Kehilangan Aset Pribadi

Jika seseorang menggunakan aset sebagai jaminan untuk mendapatkan pinjaman baru, mereka berisiko kehilangan aset tersebut jika gagal membayar utang.

Ini bisa mencakup rumah, kendaraan, atau barang berharga lainnya. Kehilangan aset penting bisa berdampak besar pada stabilitas keuangan dan kesejahteraan seseorang.

6. Pengeluaran yang Tidak Terkendali

Pinjaman baru seringkali datang dengan biaya tambahan, seperti biaya administrasi atau biaya layanan.

Biaya-biaya ini bisa menambah jumlah total utang yang harus dibayar.

Pengeluaran yang tidak terkontrol ini dapat membuat situasi keuangan semakin sulit, dan membuat seseorang semakin sulit untuk melunasi utang. 

Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan kecerdasan buatan.

Baca Juga: Tak Pernah Pakai Paylater atau Pinjol, Benarkah Jadi Susah Ajukan KPR?