Ia menjelaskan, perawat, dokter, serta pekerja medis adalah garda yang rawan terpapar corona.
"Kerawanan paling tinggi itu adalah tenaga kesehatan yang tidak ada di ruang isolasi."
"Kalau di ruang isolasi, mereka sudah sadar sehingga memakai alat pelindung diri."
"Kalau di bagian lain, APD-nya hanya secukupnya, jadi rawan terpapar," jelasnya.
Ia meminta anggotanya untuk mengenakan pita hitam di lengan kanan sebagai tanda duka.
Di Jawa Tengah, lanjutnya, ada 68.000 perawat.
"Kami minta pemerintah lebih serius memerhatikan keselamatan perawat sesuai standar WHO."
"Segera distribusikan ke perawat mulai dari tingkatan puskesmas hingga ke rumah sakit," papar Edy.
Source | : | tribunnewsmaker |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar