GridFame.id - Persebaran virus corona di Indonesia memang harus diwaspadai.
Walaupun beberapa daerah telah melonggarkan PSBB, namun jangan sampai angkanya melonjak!
Dikutip dari data terakhir Covid-19.go.id, Kamis (21/5/2020), kasus corona di Indonesia telah sampai pada angka 20.162 kasus.
Baca Juga: MUI Keluarkan Fatwa Boleh Lakukan Salat Ied di Luar Rumah, Ini Syaratnya
Penderita terbanyak berasal dari DKI Jakarta sebesar 6.301 kasus yang kemudian disusul oleh Jawa Timur.
Apalagi, menjelang hari raya Idul Fitri 1441 H, pastinya banyak orang yang sedih lantaran tak bisa merayakan bersama keluarga.
Selain itu, Polda Metro Jaya juga mengungkap bahwa takbir keliling tahun ini ditiadakan.
Seperti yang diketahui, adanya keramaian sangat berisiko virus corona tersebar.
Tak hanya itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) juga setuju bahwa takbir tahun ini lebih baik dilangsungkan di rumah.
Takbiran tetap dilakukan di masjid/mushala dengan pengeras suara agar masyarakat bisa ikut takbiran dari rumah.
Mentri Agama Fachrul Razi juga meminta masyarakat untuk tak melakukan takbir keliling mengingat angka penderita Covid-19 semakin tinggi.
Baca Juga: Kabar Baik, PBNU Keluarkan Edaran Pelaksanaan Salat Tarawih dan Idul Fitri Ditengah Wabah Corona
"Yang biasanya kita lakukan takbir keliling sebaiknya tidak usah. Saya sarankan tetap takbir di rumah saja," tutur Fachrul di YouTube BNPB, Kamis (21/5/2020) dikutip dari Kompas.com.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan akan memperketat pengawasan pada masyarakat di malam takbiran.
Polisi tak segan-segan untuk membuburkan kerumuman masa.
"Kalau nanti akan tetap ada yang melaksanakan takbir keliling, kami akan datangi dan kami imbau untuk sebaik tidak usah takbir keliling," ungkap Yusri pada Kompas.com, Jumat (22/5/2020).
Yusri mengungkap bahwa larangan tersebut sudah diasosiasikan kepada pengurusan lingkungan dan masyarakat.
Polisi juga akan berkoordinasi dengan Babinkamtibnas dan Babinsa di daerah untuk mencegah takbir keliling.
"Kita masih terus berkoordinasi sampai ke bawah sana untuk terus menyosialisasikan bahwa sebaiknya tidak usah ada takbir keliling," ungkap Yusri.
Yusri mengungkap bahwa para warga ikut mendukung larangan takbir keliling ini agar kondisi daerahnya aman.
"Hampir semua juga rata-rata menyatakan mendukung," tambahnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Polisi Pastikan Bakal Lakukan Pembubaran jika Temukan Takbir Keliling
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Winnieati Sutanto Putri |
Editor | : | GridFame Editorial |
Komentar