4. Dapat mencegah kerutan
Tidur tengkurap atau miring dapat mengakibatkan kerutan.
Saat wajah Anda langsung berada di atas bantal, gesekan yang dihasilkan bisa menimbulkan kerutan.
Hal yang sama berlaku untuk leher, yang bisa dikerutkan dan dijepit saat tidur tengkurap.
Oleh karena itu, Anda disarankan untuk tidur terlentang. Dengan posisi ini, produk skincare malam pun akan bekerja maksimal karena kemungkinan untuk transfer ke bantal cenderung kecil.
5. Dapat meredakan penumpukan sinus
Tidur dengan kepala ditinggikan di atas jantung membantu meredakan kemacetan dan mencegah penyumbatan saluran hidung.
Saat kepala menunduk, lendir terkumpul di dalam sinus.
Jika Anda menopang kepala Anda, gravitasi akan melakukan bagiannya untuk membantu mengalirkan lendir dan menjaga saluran udara Anda tetap bersih.
Menurut ulasan tahun 2016, posisi ini juga membantu meringankan refluks asam, juga dikenal sebagai penyakit refluks gastroesofageal (GERD).
Baca Juga: Waduh Gawat! Mulai Malam Ini Hentikan Kebiasaan Langsung Tidur Setelah Berhubungan Intim Jika Tak Mau Kena Penyakit Mengerikan Ini
6. Dapat mencegah sakit kepala tegang
Mirip dengan efeknya pada leher dan tulang belakang, tidur terlentang menghilangkan tekanan dari kepala.
Sakit kepala cervicogenic, atau sakit kepala yang berakar di tulang belakang leher, dimulai di leher dan sering disalahartikan sebagai migrain.
Gejala mungkin termasuk:
- nyeri berdenyut di satu sisi kepala atau wajah Anda
- leher kaku
- sakit di dekat mata
- sakit saat batuk atau bersin
- sensitivitas cahaya dan kebisingan
- pandangan kabur
- sakit perut
saraf terjepit
Dengan menjaga kepala, leher, dan tulang belakang dalam posisi netral, Anda mengurangi tekanan dan menghindari rasa sakit.
Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di Kompas.com dengan Judul "6 Manfaat Tidur Terlentang yang Jarang Diketahui"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar