GridFame.id - Apakah Anda masih keukeuh mau ambil jalan pintas pinjam dana ke pinjol ilegal?
Kalau begitu, Anda harus lihat contoh sebar data oleh pinjol ilegal yang tak main-main.
Salah satu risiko galbay pada pinjol ilegal adalah data akan disebar.
Tak seperti pinjol legal yang memiliki peraturan dan dilindungi negara, pinjol ilegal bisa sesuka hati melakukan apapun, termasuk menyebar data.
Apalagi sebelum meminjam dana, Anda harus menyerahkan data diri berupa KTP.
Pinjol ilegal juga bisa mengakses kontak, serta isi galeri Anda seperti foto dan video.
Hal itulah yang digunakan mereka untuk menyebar data Anda.
Penasaran seperti apa contoh penyebaran data pinjol ilegal?
Simak yang satu ini ya!
Dilansir dari berbagai sumber, ada banyak orang yang sudah melaporkan bagaimana kejamnya sebar data pinjol ilegal.
Diantaranya adalah sebar data foto KTP, lewat WhatsApp, sampai edit foto nasabah jadi tak senonoh!
Baca Juga: Waspada Pinjol Ilegal Bisa Akses Kontak, Kalau Terlanjur Langsung Lakukan Ini!
Contoh yang paling nyata adalah penyebaran foto serta KTP lewat media sosial.
Debt collector pinjol ilegal tidak akan segan-segan menyebar foto Anda beserta KTP jika tak kunjung bayar serta ucapan-ucapan tak senonoh.
Yang parah, foto ini bisa saja dipakai orang lain untuk meminjam pinjol lain.
Hal ini membuat Anda tidak hanya malu, tapi juga bisa terlilit utang lain jika data Anda disalahgunakan.
Cara selanjutnya adalah menghubungi kontak Anda di handphone.
Selain menghubungi satu persatu, pinjol ilegal bisa saja nekat sampai membuat grup WA berisi kontak Anda untuk memaksa mereka menagih utang Anda.
Tentu saja cara ini bisa mencoreng nama baik Anda.
Yang terakhir dan paling sadis adalah mengedit foto tak senonoh dan menyebarkannya.
Dilansir dari Kompas.com, salah satu karyawan perusahaan pinjol ilegal PT ANT Information Consulting, Soza, mengakui ia melakukan hal itu.
Baca Juga: Awas Modus Jasa Hapus Data Pinjol Ilegal Gagal Bayar, Ternyata Penipuan!
Soza harus melakukannya karena tekanan dari pimpinan perusahaan.
Sebagai penagih utang, ia diminta secepat mungkin mendapatkan pembayaran dari debitur.
Ia lantas memikirkan berbagai cara, sampai akhirnya dirinya melihat karyawan lain menggunakan gambar memuat konten pornografi menyerupai debitur dalam upaya penagihan.
“Saya lihat kiri kanan lihat penagihan begini (modus pakai foto porno). Saya dua minggu jalanin saya memakai foto-foto (porno) itu," ungkapnya.
Ia mengaku kantornya memang telah mengoleksi kumpulan gambar pornografi di komputer kantor, kemudian nantinya diubah menggunakan gambar dari para debitur.
Ngeri banget kan?
Jadi jangan sampai Anda kena getahnya dengan nekat meminjam dana di pinjol ilegal.
Pasalnya, banyak juga kejadian di mana kita baru meminjam dana, tapi sudah ditagih untuk pelunasannya.
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar