GridFame.id – Sesuai dengan jadwal yang ditentukan, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengabarkan semua provinsi telah menetapkan UMP tiap daerahnya.
Seluruh provinsi di Indonesia menetapkan UMP 2023 atau upah minimum naik di atas 5 persen.
Tak terkecuali Jawa Tengah (Jateng) di mana UMP 2023 tersebyt akan berlaku mulai Januari.
Dari rangkuman GridFame.id Pemprov Jateng telah menetapkan UMP Jateng 2023 naik menjadi Rp1.95 juta.
UMP Jateng 2023 ini meningkat sebesar 8.01 persen atau setara Rp145.234,26.
“Penetapan UMP Jateng 2023 saya sampaikan sebesar Rp1.958.169,69,” jelas Ganjar Gubernur Jateng di Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Adapun kenaikan UMP Jateng tersebut tertuang dalam Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 561/50/2022.
Dalam keterangannya tersebut Ganjar mengungap bahwa perhitungan penyesuaian Upah Minimum menggunakan data yang bersumber dari BPS.
Kemudian bila penetapan UMP Jateng merujuk pada Peraturan Pemerintah dan Permenaker maka penetapan Ump akan memperhatikan nilai inflasi, pertumbuhan ekonomi dan nilai alfa.
Lantas bagaimana perbandingan UMP tahun 2022 jika dibanding tahun-tahuns sebelumnya?
Dilansir GridFameid dari jatengprov.go.id, Pemprov Jateng menetapkan Upah Minimum Provinsi tahun 2022 mengumumkan UMP Jateng naik 0.78 persen dari tahun sebelumnya.
Baca Juga: Aturan Penetapan Upah Minimum 2023 Berubah Begini yang Berlaku!
Penulis | : | Nabilah Hermawati |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar