Dilansir dari akun Twitter @MbakProyek (30/08/2022), wanita ini menceritakan awal mula dirinya terjerat pinjol ilegal.
Pinjol ilegal bernama Bahagia Loan itu secara tiba-tiba mentransfer uang sebesar Rp 650 ribu ke rekening banknya meski tak pernah pengajuan.
Hal itu membuatnya diteror ancaman debt collector dan dituding melarikan diri pasca menerima uang pinjaman.
"Hari ini saya di tagih oleh pinjol ilegal "BAHAGIA LOAN" dept collector nya mengancam. Saya bingung kok gak pinjam ada tagihan, lalu saya suru kirim bukti TRF nya. Ternyata benar yg kirim nyasar 650K itu adalah PINJOL ILEGAL APLIKASI BAHAGIA LOAN," tulisnya.
"Saya akhirnya kirim bukti2 bahwa saya tidak meminjam dan tidak pny aplikasi. Akhirnya bernegosiasi, dan si debt colector itu ingin "membantu" proses pengembalian dana 650K nya. Guys membantu apanya padahal saya yg ditipu dan direpotkan," jelasnya.
Parahnya sebagai korban yang berniat mengembalikan uang, ia malah ditipu oknum debt collector tersebut.
"Mereka kirim nomor VA BNI. Karna saya niat mengembalikan dana tsb, saya percaya aja dan beneran mengikuti instruksi dept collector bajingan itu. Saya kirim 400 dulu , setelah di TRF katanya 250 akan dibuatkan VA lagi," ungkapnya.
"Ternyata setelah saya TRF, dia menghilang, saya akhirnya download aplikasi bahagia Loan, saya login pakai nomor hape saya. Dan benar ada tagihan sebesar 1 juta. Ternyata 650 jadi 1 juta selama 7 hari (24-30)," jelasnya.
"Dan yg saya TRF 400ribu adalah dana perpanjangan. Krn tagihan selanjutnya di tanggal 5 September. Ya Allah kok mereka bisa mengakses aplikasi dengan mengajukan perpanjangan. Ini bahaya banget," tambahnya.
Baca Juga: Peminjam Bakal Diperas Habis-habisan! Ini 4 Modus Penipuan Pinjol Ilegal yang Harus Dilaporkan
Cuitan itupun dibanjiri komentar warganet yang bingung mengapa pinjol ilegal bisa mengetahui rekening dan data pribadi orang yang tak mengajukan pinjaman.
Source | : | twitter.com |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar