GridFame.id - Hati-hati bagi para pemburu produk dengan harga murah.
Belakangan tengah marak kasus penipuan jual beli yang meresahkan masyakarat.
Modus yang dipakai para pelaku pun beragam untuk bisa mengelabui para korbannya.
Tak jarang aksi penipuan dilakukan melalui chat pribadi baik berupa SMS, WhatsApp maupun telepon.
Salah satunya dengan mencatut nama instansi tertentu, termasuk Bea Cukai.
Biasanya pelaku menawarkan barang dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan harga di pasaran.
Terkadang ia mengklaim bahwa barang tersebut merupakan barang blackmarket atau barang hasil tegahan Bea Cukai yang dilelang.
Setelah melakukan pembayaran atau transaksi jual beli, di sisi lain pelaku mengaku bahwa barang tidak dapat diproses karena barang ditahan Bea Cukai sehingga pelaku meminta untuk mentransfer sejumlah uang ke rekening pribadi untuk pembayaran di Bea Cukai.
Seringkali pelaku memperkuat argumennya dengan melibatkan pihak yang mengatasnamakan Bea Cukai yang menghubungi dengan nomor pribadi disertai ancaman.
Agar tak menjadi korban, masyarakat perlu mengenali ciri-ciri modus penipuan ini.
Apabila sudah terlanjur jadi korban, segera lakukan tips berikut untuk melaporkan pelaku.
Baca Juga: Driver dan Penumpang Harus Waspada! Kenali Modus Penipuan Ojek Online yang Bisa Gasak Saldo Rekening
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar