GridFame.id - Beberapa waktu terakhir jagat maya dihebohkan dengan topik soal BI Checking.
BI Checking atau yang kini dikenal dengan nama SLIK OJK merupakan catatan kredit seseorang yang disertai dengan skor tingkat kelancarannya.
Sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 40/POJK.03/2019 tentang Penilaian Kualitas Aset Bank Umum, ada lima tingkatan skor kredit di SLIK OJK.
Kolektibilitas 1 Lancar, apabila debitur selalu membayar pokok dan bunga tepat waktu. Perkembangan rekening baik, tidak ada tunggakan, serta sesuai dengan persyaratan kredit.
Kolektibilitas 2 artinya Dalam Perhatian Khusus, apabila debitur menunggak pembayaran pokok dan/atau bunga antara 1-90 hari.
Kolektibilitas 3 artinya Kurang Lancar, apabila debitur menunggak pembayaran pokok dan/atau bunga antara 91-120 hari.
Kolektibilitas 4 yang berarti Diragukan, apabila debitur menunggak pembayaran pokok dan/atau bunga antara 121-180 hari.
Kolektibilitas 5 artinya Macet, apabila debitur menunggak pembayaran pokok dan/atau bunga lebih dari 180 hari.
Seperti pengalaman salah seorang warganet yang mengaku dipusingkan dengan sisa tagihan Spaylater.
Wanita ini mengaku sisa tagihan tak bisa bersih meskipun sudah melunasi Spaylater sebelum jatuh tempo, akibatnya hal ini mempersulit saat ia akan mengajukan pinjaman ke bank.
Belajar dari kasus ini, masyarakat juga perlu tahu cara mengajukan pemutihan SLIK OJK atau BI Checking jika pernah menggunakan paylater.
Dilansir dari akun Twitter @firanamaliya, ia mengungkap pengalaman penggunaan Spaylater yang dialami suaminya.
Tak disangka, hal itu berpengaruh besar pada saat ia dan sang suami mengurus pinjaman ke bank.
Pasalnya saat pengecekan Slik OJK, pihak bank mendapati skor kredit sang suami buruk akibat ada sisa tagihan Spaylater.
Padahal tagihan sudah lunas namun ternyata ada sisa beberapa rupiah yang tak mau hilang.
"Nggaktau kalo ini, tapi kalo bisa jangan pake Shopeepaylater. Suamiku pernah udah lunas dan nggak pernah nunggak, ternyata pas BI checking kotor. Ada sisa kayak Rp 90, 60, sereceh itu. Dan nggak tau itu sisa apaan karena ya nggak ada tagihan apapun," curhatnya.
Sempat kebingungan, ia bersyukur karena pihak bank mau membantu membersihkan BI Checking sang suami.
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar