GridFame.id - Berurusan dengan debt collector jadi mimpi buruk sebagian besar debitur pinjol.
Biasanya ini terjadi jika debitur tidak membayar utang pinjol secara tertib.
Debt collector sendiri adalah pihak ketiga yang bertugas menagih utang.
Umumnya, ada 2 metode penagihan yang dilakukan oleh mereka.
Yakni penagihan lewat pesan atau telepon dan penagihan langsung ke rumah.
Penagihan langsung ke rumah biasanya dilakukan jika penagihan lewat pesan atau telepon tidak ada hasilnya.
Namun, banyak debitur yang kabur saat didatangi DC pinjol ke rumah, entah karena belum punya uang untuk membayar atau karena alasan lainnya.
Kabur dari DC pinjol sendiri memang bisa menghindari kita dari penagihan sementara.
Namun, tentunya ada risiko yang harus ditanggung.
Berikut ini adalah beberapa risiko fatal jika sering menghindari DC pinjol yang tagih utang ke rumah.
Apa saja?
Baca Juga: Bisa Banget Dilaporkan! Ini 5 Pelanggaran DC Pinjol saat Tagih Utang yang Jarang Disadari Debitur
Salah satu risiko utama menghindari debt collector yang datang ke rumah adalah pelanggaran privasi.
Debt collector dapat mengunjungi rumah Anda tanpa pemberitahuan sebelumnya, yang dapat membuat Anda merasa tidak nyaman dan merasa privasi Anda telah diserang.
Ini adalah risiko yang perlu Anda pertimbangkan jika Anda tidak ingin orang asing mendatangi tempat tinggal Anda.
Kehadiran debt collector di rumah Anda juga dapat meningkatkan potensi konflik fisik atau verbal.
Emosi dapat memanas ketika seseorang merasa terancam atau tertekan oleh debt collector yang menagih utang.
Ini dapat berujung pada situasi yang tidak aman dan merugikan bagi semua pihak yang terlibat.
Ketika debt collector muncul di depan rumah Anda, itu bisa menciptakan stigma sosial.
Tetangga dan orang-orang di sekitar Anda mungkin menjadi tahu bahwa Anda memiliki masalah keuangan atau sedang berurusan dengan debt collector, yang dapat merusak citra sosial Anda.
Stigma seperti ini bisa sulit untuk dihindari atau dihilangkan.
Menghindari debt collector yang datang ke rumah bisa memberikan risiko potensi pelanggaran hukum.
Debt collector yang tidak etis mungkin melanggar hak-hak Anda atau menggunakan praktik yang tidak sah untuk menekan Anda agar membayar utang.
Ini termasuk ancaman, pelecehan, atau praktik penagihan yang merugikan.
Menghindari debt collector dengan tidak membuka pintu atau tidak berkomunikasi dapat membuat masalah keuangan Anda semakin buruk.
Utang Anda akan terus bertambah dengan bunga dan denda yang terus mengakumulasi, dan masalah ini tidak akan hilang dengan sendirinya.
Sebaiknya, cari solusi yang lebih baik untuk menyelesaikan masalah utang Anda.
Sebagian isi artikel ini dibuat dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Hani Arifah |
Komentar