Find Us On Social Media :

Polri Luncurkan Aplikasi Monitoring Karantina Presisi Ternyata Ini Kegunaannya

Kala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo

GridFame.id- Pada 7 Januari 2022 Polri telah meluncurkan aplikasi monitoring karnatina presisi.di Bandara Internasional Soekarno Hata, Kota Tangerang, Banten.

Peluncuran aplikasi ini disampaikan oleh Kepolisian Negara RI (POLRI) Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan dihadiri langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investas, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Kesehatan, Perwakilan dan Kementerian PMKm TNI dan BNPB.

Sigit menjelaskan apliakasi ini diluncurkan sesuai dengan arahan dari presiden Joko Widodo terhadap pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).

Dalam penyampaiannya ini merupakan tindak lanjut dari pihak kepolisian terhadap arahan yang diampaikan oleh Presiden.

Mantan Kapolda Banten ini menambahkan aplikasi ini akan diperkuat di pintu masuk atau entry point wilayah Indonesia.

Lantas apa sebenarnya kegunaan dari aplikasi ini ?

Baca Juga: Hore! Perpanjangan SIM Kini Cukup Dengan Hp Ini Biaya Terbarunya di 2022

Aplikasi ini menurut Sigit bertujuan untuk melakukan pengawasan secara ketat terhadap para pelaku perjalanan luar negeri (PPLN)

Nantinya aplikasi hasil pengembangan koordinasi dengan Kemenkes dan Kemenkumham ini untuk memudahkan di lokasi pintu masuk masyarakat yang datang dari luar negeri agar bisa diawasi secara ketat dan disiplin.

“Ini merupakan tindak lanjut kami melaksanakan arahan bapak Presiden Joko Widodo untuk melakukan pengawasan secara ketat khususnya terhadap para pelaku perjalanan luar negeri yang baru kembali dan harus melakukan proses karantuna sebagaimana diatur,” uajrnya mengutip Kompas (8/1/2022)

Adapun platform aplikasi ini merupakan komitmen dari korps Bhayangkara dan juga wujud representasi kehadiran negara guna melindungi masyarakat dari transmisi penyebaran Covdi-19 termasuk varian baru yang kini tengah melanda Indonesia, yakni varian Omicron.

Aplikasi monitoring ini akan diperkuat di pintu masuk/entry point wilayah Indonesia.