GridFame.id - Maraknya kasus gagal ginjal akut misterius pada anak menjadi momok bagi semua orang.
Menyerang anak-anak mulai dari usia 6 bulan hingga 18 tahun, kasus gagal ginjal akut pada anak bermula dari obat penurun panas.
Sampai saat ini, BPOM telah menarik 5 merek sirup penurun panas yang selama ini beredar di pasaran.
Pasalnya obat-obat itu diduga memiliki kandungan yang dianggap berlebihan untuk dikonsumsi anak-anak.
BPOM juga masih terus melakukan investigasi terkait jenis obat-obatan yang dinilai membahayakan.
Kasus gagal ginjal akut bukan hanya menimbulkan ketakutan bagi para orang tua.
Pasalnya banyak orang dewasa yang juga mulai waspada dengan berbagai jenis obat yang biasa dikonsumsi saat sakit.
Secara umum demam bisa sembuh dengan sendirinya dalam 1-3 hari.
Jika demam yang Anda alami bukanlah demam yang membahayakan, penanganannya dapat Anda lakukan di rumah.
Khususnya orang dewasa, ada 5 cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan demam tanpa perlu konsumsi obat.
Bagaimana caranya? Yuk simak tips berikut ini.
Demam adalah bentuk reaksi tubuh untuk membantu memerangi virus dalam tubuh, seperti flu.
Demam ditandai dengan peningkatan suhu badan di atas 37 derajat celsius dan beberapa gejala, di antaranya kedinginan, nyeri otot, hingga tubuh yang lemas.
Dikutip dari Insider, Dokter keluarga Georgine Nanos mengatakan bahwa demam akan berlangsung antara satu sampai tujuh hari.
"Sebagian besar demam, terutama yang disebabkan oleh virus, biasanya sembuh sendiri, artinya akan sembuh dengan sendirinya," ujarnya.
Namun, terdapat beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk membantu meredakan gejala demam sehingga tubuh menjadi lebih nyaman.
Cara menurunkan demam pada orang dewasa
Dilansir dari Healthline, gejala demam pada orang dewasa dapat diredakan dengan melakukan beberapa hal, di antaranya:
1. Cukupi cairan tubuh
Demam pada orang dewasa membuat tubuh lebih hangat dari normalnya. Akbatnya, tubuh akan berkeringat dan tubuh akan kehilangan banyak cairan untuk merespon hal tersebut.
Baca Juga: Waspada Gejala Infeksi Pasca Operasi Usus Buntu, dari Demam Sampai Muntah!
Jika dibiarkan, tubuh yang demam bisa mengalami dehidrasi yang membahayakan kesehatan.
Anda bisa mengonsumsi air putih untuk mencukupi cairan tubuh. Selai air putih, jus hingga sup juga dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh ketika demam.
2. Beristirahat
Istirahat merupakan cara terbaik untuk meredakan gejala demam.
Cobalah untuk tidur delapan sampai sembilan jam atau lebih per malam. Dan sesekali menikmati tidur siang.
3. Mandi air hangat
Dilansir dari Medical News Today, mandi air hangat bisa membantu meredakan gejala demam.
Jika tubuh terlalu lemas untuk mandi, gunakan waslap hangat dan basuhkan ke tubuh Anda untuk meredakan demam.
Baca Juga: Sekilas Hampir Mirip Ini Bedanya Demam Covid dan DBD
4. Mendinginkan tubuh
Mendinginkan kulit Anda menggunakan kompres atau waslap dingin ke dahi atau pergelangan tangan dapat meredakan demam.
Kendati demikian, hindari mandi air dingin ketika demam karena dapat menyebabkan tubuh menggigil sehingga suhu tubuh dapat meningkat.
Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mendinginkan tubuh saat demam:
- Mandi dengan air hangat
- Memaikai pakaian yang tidak terlalu tebal
- Jangan menggunakan terlalu banyak selimut
- Minum banyak air dingin atau air suhu kamar
- Gunakan kipas angin untuk menjaga sirkulasi udara.
5. Konsumsi obat herbal
Penelitian menunjukkan bahwa obat herbal dapat menurunkan demam pada hewan. Namun, tidak ada bukti bahwa obat herbal dapat bekerja pada demam yang terjadi di manusia.
Beberapa obat herbal atau bahan alami yang dipercaya dapat mengatasi demam, yaitu:
- Kelor
Studi pada 2014 menemukan bahwa kulit kelor bisa mengurangi demam pada kelinci.
- Akar kudzu
Akar kudzu adalah ramuan yang digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok. Tamanan ini bersifat antiinflamasi sehingga dapat membantu mengurangi demam.
Sebuah studi pada 2012 menunjukkan, akar kudzu dapat mengurangi demam pada tikus, tetapi penelitian pada manusia diperlukan untuk mengevaluasi ini dengan benar.
Langkah-langkah ini dapat meningkatkan kenyamanan tubuh meskipun tidak mengatasi akar penyebab demam.
Kapan harus menemui dokter?
Meskipun demam dapat sembuh sendiri seiring dengan berjalannya waktu.
Namun, perlu diperhatikan bahwa ada saatnya ketika Anda harus menemui dokter karena demam yang tidak berkesudahan.
Dilansir dari Medical News Today, Anda harus menemui dokter jika mengalami demam yang sangat tinggi dengan disertai beberapa gejala berikut ini:
- Rasa kaku atau nyeri di leher
- Muncul ruam pada kulit
- Dehidrasi
- Suhu badan mencapai lebih dari 39 derajat celsius
- Demam yang berlangsung lebih dari 5 hari
Baca Juga: Kalau Demam Kompres Harus Air Dingin Atau Hangat? Simak Jawabannya, Berlaku Juga Untuk Anak!
Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di Kompas.com dengan Judul "5 Cara Menurunkan Demam bagi Orang Dewasa Tanpa Konsumsi Obat"