Find Us On Social Media :

Masih Punya Utang Puasa Tahun Lalu? Begini Tata Cara dan Bacaan Niat Bayar Fidyah Untuk Tiap Kelompok

Niat bayar fidyah

Tata Cara dan Niat Bayar Fidyah

Dilansir dari laman resmi gramedia.com, ada perbedaan niat bayar fidyah bagi tiap kelompok, antara lain:

1. Niat fidyah puasa bagi orang sakit keras dan orang tua renta

"Nawaitu an ukhrija hadzihil fidyatal iftar shaumi ramadhana fardha lillahi ta’aala"

Artinya: “Aku niat mengeluarkan fidyah ini karena berbuka puasa di bulan Ramadhan, fardlu karena Allah.”

2. Niat fidyah puasa bagi wanita hamil atau menyusui

"Nawaitu an ukhrija hadzihil fidyata ‘an iftari shaumi ramadhana lilkhawfi a’la waladii ‘alal fardha lillahi ta’aala"

Artinya: “Aku niat mengeluarkan fidyah ini dari tanggungan berbuka puasa Ramadhan karena khawatir keselamatan anakku, fardlu karena Allah.”

3. Niat fidyah puasa bagi orang mati (dilakukan oleh wali/ahli waris):

"Nawaitu an ukhrija hadzihil fidyatal ‘anshaumi ramadhani fulaanibni fulaaninfardha lillahi ta’aala"

Baca Juga: Bagaimana Hukum Puasa Syawal di Hari Jumat Boleh Atau Tidak? Ini Kata Ustadz Adi Hidayat

Artinya: “Aku niat mengeluarkan fidyah ini dari tanggungan puasa Ramadhan untuk Fulan bin Fulan (disebutkan nama mayitnya), fardlu karena Allah”.

4. Niat fidyah bagi yang terlambat mengqadha puasa Ramadhan:

"Nawaitu an ukhrija hadzihil fidyatal ‘an ta khiiri qadhaa i shaumi ramadhaana fardha lillahi ta’aala"

Artinya: “Aku niat mengeluarkan fidyah ini dari tanggungan keterlambatan mengqadha puasa Ramadhan, fardu karena Allah”.

Umumnya fidyah dilaksanakan dengan cara memberikan bahan pokok sebanyak satu mud kepada fakir miskin.