GridFame.id - Banyak orang menjadi korban penyalahgunaan data pribadi.
Bahkan di beberapa e-commerce ada juga aksi jual beli data pribadi berupa nomor KTP.
Kebanyakan data-data ini digunakan untuk pengajuan pinjol.
Bukan tanpa alasan, pinjol memberikan pinjaman dana tunai dengan syarat mudah.
Hanya bermodalkan nomor KTP dan nomor HP saja uang bisa langsung cair.
Parahnya banyak orang yang tak tahu apa-apa justru jadi korban.
Data pribadinya dicuri dan digunakan untuk mengajukan pinjaman.
Nantinya mereka juga yang harus menghadapi risiko penagihan dari debt collector.
Mereka kerap dipaksa membayar meski tak pernah menerima pinjaman.
Salah satu yang mengalami hal ini adalah dr Tirta Mandira Hudhi.
Melalui akun Twitter pribadinya, dr Tirta mengungkap pengalaman ditagih pinjol yang membuatnya naik darah.