Pencucian uang bisa menurunkan kepercayaan publik terhadap lembaga keuangan, yang berdampak pada likuiditas dan solvabilitas lembaga keuangan tersebut.
Pencucian uang juga bisa meningkatkan risiko kredit, operasional, dan reputasi lembaga keuangan, yang berpotensi menimbulkan krisis keuangan.
3. Menghambat pertumbuhan ekonomi dan pembangunan
Pencucian uang bisa mengalihkan sumber daya dari sektor-sektor produktif ke sektor-sektor spekulatif, yang berdampak pada penurunan investasi, lapangan kerja, dan kesejahteraan masyarakat.
Pencucian uang juga bisa membiayai aktivitas-aktivitas ilegal, seperti korupsi, narkoba, terorisme, atau kejahatan lainnya, yang berdampak pada penurunan kualitas tata kelola, hukum, dan demokrasi suatu negara.
Lalu, bagaimana dengan kasus pencucian uang yang melibatkan artis atau selebgram?
Ya, tak hanya Raffi Ahmad, banyak artis atau selebgram bahkan selebtok yang diduga kaya raya dari hasil pencucian uang.
Apalagi jika sebelumnya orang tersebut tidak pernah terlihat di mana-mana dan tiba-tiba muncul karena memamerkan hartanya yang berlimpah.
Bahkan bisnisnya pun tidak diketahui siapapun.
Proses pencucian uang yang melibatkan artis atau selebgram yang dilakukan petinggi negara yang korupsi adalah sebagai berikut:
- Petinggi negara yang korupsi menggunakan artis atau selebgram sebagai perantara atau penampung uang hasil kejahatan mereka. Mereka memberikan uang kepada artis atau selebgram dengan dalih sebagai bayaran jasa, hadiah, atau investasi.
- Artis atau selebgram menerima uang dari petinggi negara yang korupsi dan menyetorkannya ke rekening bank atau lembaga keuangan lainnya. Mereka juga bisa menggunakan perusahaan-perusahaan fiktif atau asli yang dimiliki atau dikuasai oleh mereka untuk menyembunyikan asal-usul uang tersebut.
- Artis atau selebgram melakukan transaksi-transaksi yang bertujuan untuk menyamarkan jejak uang tersebut, seperti mengirim uang ke rekening-rekening di luar negeri, membeli aset-aset legal, atau mengonsumsi uang untuk gaya hidup mewah. Mereka juga bisa mengembalikan sebagian uang kepada petinggi negara yang korupsi dalam bentuk yang lebih bersih.
Baca Juga: Dijamin Laku Keras! Ini 5 Rekomendasi Ide Jualan untuk yang Tinggal di Kawasan Industri Pabrik
Dengan cara ini, petinggi negara yang korupsi bisa menghindari deteksi dari pihak berwajib dan menikmati uang hasil kejahatan mereka.
Sementara itu, artis atau selebgram bisa mendapatkan keuntungan dari uang yang diberikan oleh petinggi negara yang korupsi.
Namun, praktik ini sangat merugikan negara dan masyarakat, karena menghilangkan uang yang seharusnya digunakan untuk pembangunan dan kesejahteraan.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Duh, 4 Bisnis Ini Tidak Disarankan di Tahun Shio Naga Kayu Karena Bawa Sial!