GridFame.id - Memasuki bulan Ramadhan umat Muslim di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa.
Puasa diawali dengan sahur pada dini hari dan berbuka saat waktu maghrib tiba.
Saat sahur seseorang biasanya makan dan minum secukupnya agar tetap berenergi selama berpuasa seharian.
Tak sedikit pula orang yang makan dan minum sepuasnya sebelum waktu Imsak tiba.
Jika sudah selesai sahur, setiap orang memiliki kebiasaan masing-masing.
Ada yang kembali tidur, ada juga yang langsung beraktifitas.
Beberapa hal juga bisa terjadi setelah sahur seperti rasa kantuk muncul dan juga rasa ingin buang air kecil.
Tapi tak banyak orang yang menyadari penyebab seseorang kerap bolak-balik kencing setelah sahur.
Simak penjelasan ahli berikut ini.
Sebagian orang melaporkan, sering buang air kecil setelah sahur. Meski tak berbahaya, kondisi ini tentu mengganggu.
Dokter spesialis urologi Prof. Dr. dr Akmal Taher menjelaskan, kondisi tersebut berkaitan erat dengan perubahan kondisi tubuh yang berlangsung sementara.
Urine yang dikeluarkan dari tubuh akan bergantung terhadap indeks cairan yang masuk dalam tubuh.
“Sebenarnya kan kalau sahur itu terjadi perubahan cara hidup sementara,” ujar Akmal saat dihubungi Kompas.com, Minggu (10/4/2022).
Dalam keadaan yang normal, lanjut dia, orang makan malam dan minum terakhir sebelum tidur, dengan umumnya pukul 22.00 WIB, dan akan terbangun pagi hari dengan kondisi kandung kencing penuh.
“Biasanya terakhir minum jam 9 atau 10 malam, kalau keadaan normal, saat bangun terisi penuh kandung kencingnya. Waktu bangun biasanya pagi subuh orang buang air kecil, tapi itu minumnya malam,” tutur dia.
Sementara saat sahur, orang akan bangun dini hari dan akan minum air cukup banyak hingga waktu imsak tiba.
“Otomatis tidur sebentar habis subuh, isi kandung kencingnya penuh lagi dengan cairan. Jadi ya otomatis akan kencing,” papar Akmal.
Meskipun kemungkinan untuk kencing besar, tetap disarankan minum minimal dua gelas saat sahur.
Selain itu, sebaiknya hindari minum kopi atau teh, yang dianggap mempunyai daya untuk mengeluarkan cairan tubuh lebih banyak.
Apakah akan membuat dehidrasi?
Akmal menegaskan, seringnya kencing setelah sahur tidak akan menyebabkan dehidrasi pada tubuh, dikarenakan tubuh mampu beradaptasi.
“Air yang keluar (dari tubuh) bukan hanya dari kencing, ada dari keringat (penguapan). Makanya dalam keadaan panas, keringat banyak keluar, otomatis badan memproduksi urine sedikit,” jelasnya.
“Kalau kita memang untuk mencegah dehidrasi, badan menahan agar urine tidak keluar banyak,” pungkas dia.
Metabolisme
Sementara itu, dokter spesialis urologi dr. Akmal Maulana, Sp.U menjelaskan, bahwa seringnya kencing setelah sahur dikarenakan jumlah air minum yang banyak masuk ke tubuh, sedangkan tidak semua air tersebut diperlukan untuk metabolisme.
“Ketika pagi kita tidak berkeringat, sehingga akan dibuang melalui urine,” kata dia.
Selain itu, suhu saat pagi hari masih relatif dingin dan jumlah cairan dalam tubuh masih cukup.
“Tubuh tidak dehidrasi, maka air yang berlebih tersebut dibuang. Itu sebabnya kita jadi sering kencing (setelah sahur),” jelas dia.
Artikel Ini Telah Tayang Sebelumnya di Kompas.com dengan Judul "Sering Kencing Setelah Sahur, Apa Penyebabnya? Ahli Jelaskan"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar