GridFame.id - Teror debt collector kerap bikin pusing?
Sebagian besar orang tentu merasa ketakutan jika mendapat teror dari debt collector.
Apalagi jika debt collector pinjol ilegal yang dikenal 'sadis' saat melakukan penagihan.
Para oknum debt collector pinjol ilegal tak segan melakukan kekerasan dan pelecehan baik secara verbal maupun fisik.
Mereka juga kerap mengancam akan menyebarkan data pribadi peminjam.
Padahal data pribadi itu didapat dengan cara menyadap HP peminjam lewat aplikasi atau website yang mereka berikan.
Tak cukup sampai di situ, debt collector juga berani mendatangi rumah hingga kantor peminjam.
Bahkan banyak kejadian hutang sudah lunas pun masih ditagih debt collector.
Hal ini tentu bisa berdampak buruk pada mental peminjam.
Tak heran jika pinjol ilegal sering juga disebut sebagai rentenir online.
Untuk mencegah hal buruk terjadi, coba lakukan ini saat debr collector menagih via telepon.
Dilansir dari laman resmi lancar.id, ada 6 cara yang bisa dilakukan untuk menghadapi debt collector pinjol ilegal:
Sering ada debitur yang menghindari telepon dari debt collector, padahal tagihan hutangnya banyak.
Namun yang perlu diketahui, jika Anda menghindar terus, bisa jadi mereka akan datang langsung ke rumah.
Kejadian ini tentu menjadi masalah besar, karena para tetangga akan tau kalau anda punya hutang.
Walaupun ada undang-undang yang mengatur perlindungan konsumen, tapi Anda tidak boleh kabur dari tanggung jawab.
Jika hutang tak kunjung dibayar, anda bisa punya track record buruk.
Walaupun terdengar sepele, tapi bicara dengan nada ramah memiliki peran yang penting untuk mengamankan diri dari teroran debt collector.
Baca Juga: Dirongrong Debt Collector Nakal? Coba Ajukan Pengaduan ke Sini
Nada bicara anda yang tinggi akan membuat suara debt collector semakin tinggi atau bahkan mengeluarkan kata-kata kasar.
Jadi aturlah nada bicara anda lebih rendah dan ramah, jika berhutang dan telat membayar, maka akuilah kesalahan itu dan tidak merasa paling benar.
Agar debitur cepat bayar, debt collector sering mengeluarkan kata-kata ancaman, padahal hutang piutang bukanlah perkara yang masuk ke ranah pidana, sehingga debitur tidak bisa dipenjarakan.
Keadaan dimana tindakan mangkir dari pembayaran menjadi tindak kriminal adalah ketika uang tersebut dipakai untuk melakukan kejahatan seperti berjudi, membeli narkoba dan lainnya.
Pakailah aplikasi perekam suara telepon ketika mendapat panggilan dari debt collector.
Rekaman tersebut bisa dipakai sebagai bukti jika suatu waktu diperlukan jika penagihan hutang dilakukan dengan mengintimidasi atau bahkan menggunakan kata-kata ancaman.
Rekaman tersebut dipakai untuk bukti keluhan sah sesuai hukum, jika telepon memiliki fitur pengeras suara, maka pakailah dan mulai rekam agar terdengar lebih jelas.
Baca Juga: Jangan Salah Ada Debt Collector Asli dan Palsu Cirinya Bisa Ketahuan Dari Sini
Tak sedikit kasus salah telepon dari debt collector atau salah sasaran.
Ini kerap terjadi kepada orang-orang dengan nama “pasaran” seperti Budi atau Agus yang mendapat telepon tagihan padahal bukan ditujukan untuk dirinya.
Sebaiknya Anda hati-hati dengan konsep “utang siluman” karena hutang tersebut tidak sah.
Hutang siluman adalah hutang yang sudah dilunasi tapi debt collector tetap menagihnya.
Hal ini mungkin sulit dilakukan, apalagi jika Anda belum memiliki uang untuk membayarnya atau sedang memiliki kondisi finansial yang tidak bisa diprediksi.
Tapi langkah ini bisa dijadikan solusi terbaik untuk menghindari omelan debt collector yang sangat mengganggu.
Memang sewajarnya anda memberikan tanggal pembayaran hutang, karena dengan memberikan tanggal pasti, Anda bisa meluluhkan hati debt collector dan tidak meneror lagi.
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar