Nilai tunai adalah sejumlah uang yang bisa ditebus oleh pemegang polis di periode waktu tertentu.
Misalnya, dalam produk Asuransi dwiguna seperti Asuransi pendidikan, biasanya ada nilai tunai yang bisa dicairkan oleh pemegang polis ketika polis berusia 3 tahun, 6 tahun dan sebagainya.
Dalam Asuransi jiwa unit link, yaitu Asuransi jiwa yang memiliki fitur proteksi sekaligus fitur investasi, nilai tunai berarti hasil investasi yang terbentuk dari dana investasi yang secara rutin disetorkan oleh pemegang polis.
Ini adalah istilah untuk menyebut Manfaat Tambahan yang dapat kamu tambahkan pada program Asuransi Dasar.
Rider biasanya memiliki Premi lebih murah karena sifatnya sebagai pelengkap Asuransi Utama.
Contohnya, produk Asuransi Jiwa umumnya dilengkapi dengan rider berupa Asuransi Kesehatan, Asuransi Penyakit Kritis ataupun waiver of premium.
Perlu diingat, semakin banyak rider yang diambil berarti semakin luas pula Manfaat Asuransi yang dinikmati.
Tentu saja hal itu membawa konsekuensi pada makin mahalnya Biaya Premi yang harus dibayar.
Cuti premi merujuk pada periode waktu tertentu di mana pemegang polis diperbolehkan tidak membayar premi atau berhenti membayar premi tanpa kehilangan manfaat Asuransi.
Cuti premi sebetulnya bukan berarti pemegang polis tidak membayar premi sama sekali.
Cuti premi dimungkinkan dalam Asuransi yang memiliki fitur investasi seperti unitlink.
Baca Juga: Bisakah Klaim Asuransi Kesehatan untuk Biaya Melahirkan? Begini Penjelasan Selengkapnya
Ketika cuti premi dijalankan, sebenarnya penanggung Asuransi menggunakan nilai tunai yang sudah terbentuk dari investasi unit link, untuk menutup biaya premi.
Cuti premi dimungkinkan bila nilai tunai yang dimiliki sebuah polis memadai untuk membayar biaya premi.
Jadi bila nilai tunai yang sudah terbentuk tidak mencukupi untuk membayar premi, maka pemegang polis harus kembali membayar premi atau top-up investasinya supaya manfaat Asuransi tetap berlaku dan menghindari lapse.
Baca Juga: Nasabah Wajib Tahu! Ini Dia 6 Hal yang Membuat Klaim Asuransi Gagal Saat Terjadi Kecelakaan
Source | : | Manulife.co.id |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar